4 Maret 2016

Apply Visa Schengen lewat kedutaan Itali

=============================================================================
Untuk visa schengen lewat Jerman, silakan cek: http://sayaturis.blogspot.com/2013/07/mengurus-sendiri-visa-schengen-melalui.html
Untuk visa UK, silakan cek: http://sayaturis.blogspot.com/2014/04/mengurus-sendiri-visa-uk.html
=============================================================================

Baru-baru ini saya apply visa schengen melalui kedutaan Italia yang menggunakan jasa VFS untuk penyerahan dokumen-dokumennya. Lokasi VFS ada di Mal Kuningan City lantai 1.
Secara umum, karena saya sudah pernah mengajukan Visa UK & Visa Schengen melalui Jerman, proses mengurus lewat Itali kali ini menurut saya lebih simpel.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buat appointment dulu untuk tahu tanggal/ kapan kita bisa menyerahkan dokumen-dokumen tersebut di VFS. 
Appointment bisa dibuat langsung di websitenya (http://www.vfsglobal.com/italy/indonesia/schedule_an_appointment.html) atau karena waktu itu teman saya jadwalnya super ketat, bisa juga minta tanggal & waktu tertentu dengan meng-email VFS (info.italyid@vfshelpline.com)
Untuk e-mail ini, kita perlu menyatakan hari & tanggal appointment yang kita inginkan, nama lengkap, nomor paspor, nomor HP, rencana tanggal keberangkatan ke Itali dan jenis visa.

2. Setelah tahu tanggal appointment, siapkan dokumen.
Dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa turis bisa dibaca di websitenya (http://www.vfsglobal.com/italy/indonesia/Bahasa/tourist.html) yaitu:
2.1 Formulir visa yang sudah diisi. Aplikasi bisa didownload dari website VFS. Saya print biasa saja (hitam-putih) dan tulis tangan.
2.2 Pasfoto terbaru 2 lembar sesuai dengan spesifikasi yang mereka jelaskan di website.
2.3 Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kepulangan yang kita rencanakan. Kalau punya paspor lama yang ada visa-visa, dilampirkan juga saja.
2.4 Fotokopi halaman bio-data paspor (halaman 3 & 4).
2.5 Asuransi Perjalanan. Minimal pertanggungan 30,000 Euro mencakup seluruh negara Schengen dan Jangka waktu asuransi sesuai dengan lamanya kita berlibur. Ada berbagai perusahaan yang menawarkan asuransi perjalanan. Gampangnya, beli di biro perjalanan/travel agent saja. Nanti mereka bisa rekomendasikan asuransi yang paling tepat. Saya sendiri disarankan oleh travel agent untuk membeli asuransi AIG yang paket Duo (karena pergi berdua dengan teman). Jatuhnya seorang hanya Rp. 410,000 untuk 15 hari perjalanan.
2.6 Surat keterangan kerja. Formatnya bebas tetapi harus ada informasi berikut ini: posisi dari pemohon, jangka waktu bekerja, konfirmasi bahwa pemohon telah mendapatkan izin cuti untuk periode liburan tersebut dan bahwa pemohon akan kembali bekerja setelah kembali ke Indonesia. 
Kemudian, karena pengalaman bikin visa lewat Jerman dulu, untuk jaga-jaga saya juga memastikan surat tersebut diprint menggunakan kertas dengan kop surat perusahaan dan tertanggal maksimal 10 hari sebelum tanggal appointment.
2.7 Fotokopi TDP/SIUP perusahaan tempat kita bekerja.
2.8 Surat Referensi Bank. Biasanya butuh waktu sekitar 1 - 2 hari untuk mendapatkan surat ini dari bank. Dan ada biaya sekitar Rp. 50,000.
2.9 Fotokopi bukti keuangan pribadi selama 3 bulan terakhir. Saya print out detil transaksi selama 3 bulan lewat internet banking, kemudian minta dicap oleh bank. Lumayan sedikit lebih hemat daripada minta diprint oleh bank langsung :)
2.10 Bukti pemesanan/booking tiket pesawat. Gak perlu diissue dulu ya...
2.11 Print-out bukti akomodasi hotel.
2.12 Fotokopi KK.

Meskipun dokumen-dokumen sudah saya tulis di sini, tetapi tetap baca websitenya dengan detil ya karena mungkin ada perubahan!



3. Datang ke VFS pada hari dan jam yang sudah ditentukan. 
Waktu itu ternyata ada sedikit kesalahan. Di e-mail tertera jam appointment adalah jam 11, tetapi di daftar satpam jam 12. Tetapi kita akhirnya tetap bisa masuk. Antrian agak ramai, kita baru dipanggil jam 12 kurang dan proses awal adalah penyerahan dokumen. 
Dibandingkan waktu di kedutaan Jerman, staff VFS tidak detil memperhatikan informasi yang ada di formulir visa. Jadi kalau ada sesuatu yang kita gak yakin isinya, lebih baik langsung ditanya.
Untuk biaya visa adalah Rp. 919,000 + Rp. 300,000 untuk jasa servis VFS. Jadi total Rp. 1,219,000 dibayar cash langsung ke staff VFS. 
Kita diberitahu waktu proses adalah 5 - 8 hari kerja. Untuk tahu apakah paspor sudah bisa diambil, kita bisa cek di websitenya. Tetapi ada juga jasa sms langsung dari VFS dengan bayar Rp. 20,000. Saya memilih untuk tidak ambil layanan ini, soalnya cukup gampang kok cek langsung di website.
Sebelum keluar, masih ada proses pengambilan data biometric (foto & sidik jari). Akhirnya saya & teman saya keluar dari VFS jam 1 kurang (udah laper bangettt).

Oh ya, katanya untuk pengambilan paspor, bisa juga diwakili tetapi harus pakai Surat Kuasa.

Seminggu setelahnya, saya cek website VFS untuk status paspor saya dan ternyata sudah bisa diambil. Pengambilan paspor tidak perlu buat appointment lagi. Kita tinggal datang ke VFS sambil menunjukkan nota pembayaran visa. Antrian kali ini cepat sekali dan pas buka amplopnya di depan staff VFS, alhamdulillah, visa diapprove!

Jadi nantikan posting saya tentang JJS di Itali yaaaa... :)

18 Februari 2016

Jalan-jalan di kota York, Inggris

York adalah salah satu kota tertua di Inggris. Kota kecil ini terletak sekitar 2 1/2 jam perjalanan kereta dari London. Jadi sangat mungkin untuk mengunjungi York sebagai day trip. Menjangkau tempat wisata utamanya juga mudah, cukup dengan berjalan kaki saja.

1. National Railway Museum
Museum ini menyimpan koleksi kereta api yang sangat lengkap. Meskipun saya bukan penggemar kereta api, tetapi saya penasaran dengan museum ini karena ia pernah dinobatkan sebagai European Museum of the Year pada tahun 2001. Dan ternyata memang museum ini keren sekali!! 
Ini di dalam museum loh!
Ruangan yang paling berkesan buat saya adalah “Station Hall” di mana terdapat koleksi kereta api kuno seakan-akan kita berada di dalam sebuah stasiun zaman dahulu kala.
Dan yang paling menyenangkan, tidak dipungut biaya masuk untuk museum ini :)

2. York City Wall
York dikelilingi tembok yang dahulu kala berfungsi untuk melindungi kota dari musuh-musuhnya. Namun sekarang, kita bisa berjalan di atas tembok kota untuk menikmati panorama indah kota York. 

Ada beberapa titik masuk, jadi jangan takut kalau tidak mau jalan terlalu lama. Saya sendiri waktu itu naik dari Mickelgate bar. Untuk informasi lebih lengkap, bisa dilihat di: http://www.yorkwalls.org.uk/?page_id=3690
Mickelgate bar
3. York Minster
Katedral ini adalah katedral gotik terbesar di bagian utara Eropa. Gak heran biaya masuknya relatif mahal. Kalau sedang berhemat, paling tidak foto-foto di depannya saja :)

4. The Shambles
The Shambles adalah jalanan kecil yang masih terpelihara seperti jaman dulu dengan rumah toko tua di kiri-kanannya. Kata orang, jalanan ini mirip Diagon Alley-nya Harry Potter. 

Jalanan ini pernah dinobatkan sebagai Britain's Most Picturesque Street 2010, jadi merupakan salah satu tujuan utama turis jika datang ke York. Tidak heran, waktu saya ke sini, jalanannya ramai sekali sehingga malah jadi sulit untuk dapat foto cantik :(
Yang kefoto cuman manusia :(
5. Yorkshire Museum Gardens
Tempat ini asik untuk dikunjungi kalau cuaca sedang cerah dan ingin sekedar berleha-leha santai. 

6. Jorvik Viking Centre
Bangsa Viking pernah hidup di Inggris dan di sini kita bisa melihat berbagai artefak asli peninggalan mereka. Saya sendiri tidak masuk ke museum ini karena harganya cukup mahal!

26 Juni 2015

Tur Harry Potter - Warner Bros Studio di London

Bagi fans Harry Potter, rasanya tidak afdol jalan-jalan ke London tanpa pergi ke tempat ini. Tetapi sebelumnya, saya harus mengoreksi judul posting ini karena sebenarnya Harry Potter Warner Bros Studio tidak berada di London, melainkan di Leavesden - sekitar 30 km dari London. 
Tetapi jangan takut, transportasi ke studio ini cukup mudah. Namun sebelumnya, yang paling penting adalah:

PEMBELIAN TIKET
Karena atraksi ini cukup populer, pembelian tiket sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari. Tiketnya hanya bisa dibeli online di website: https://www.wbstudiotour.co.uk/, dan ada kuota per hari jadi pada musim liburan bisa saja kita tidak mendapatkan tiket untuk tanggal dan jam yang kita inginkan kalau kita tidak buru-buru beli.

TRANSPORTASI
Apabila kita tidak punya kendaraan, ada 2 alternatif transportasi untuk mencapai Warner Bros Studio Leavesden:
1. Naik kereta cepat dari stasiun "London Euston", berhenti di stasiun "Watford Junction", dan lanjut naik shuttle bus khusus (Mullany coaches) sampai ke studio Warner Bros.


Mullany coach
Perjalanan ini cukup murah: untuk tiket kereta sekali jalan harganya 6 - 9 pounds (tahun 2014) & tiket shuttle bus pp hanya 2 pounds (tahun 2014). 
Sedangkan lama perjalanan kereta sekitar 20 menit + shuttlebus 15 menit.
Hati-hati jangan sampai ambil kereta biasa, karena jika bukan kereta cepat, maka akan berhenti di beberapa stasiun sehingga memakan waktu lebih lama.
2. Naik bis Golden Tours dari pusat London langsung ke studio Warner Bros.
Karena kita tinggal duduk saja, pastinya alternatif ini lebih mahal: sekitar 30 pound (tahun 2014).

Pengalaman Tur Harry Potter
Dianjurkan untuk sampai di studio Warner Bros 20 menit sebelum jam di tiket karena tiket yang kita beli on-line (jangan lupa diprint dari rumah) harus ditukarkan dulu di loket-loket yang tersedia sebelum kita bisa mengantri di dalam. 
Di dalam studio, kita bisa melihat semua kostum, peralatan & perlengkapan yang digunakan di dalam film. Jadi bisa dibilang, kita seperti memasuki "Museum Harry Potter". Ini berbeda dengan studio Harry Potter di Orlando yang lebih mirip DuFan dengan banyak wahana-wahana seru. 



Satu hal yang menurut saya menarik, kita bisa naik "sapu terbang" atau "mobil terbang" yang direkam dengan teknologi layar hijau. Rekaman ini nantinya bisa kita beli di toko suvenir yang terletak dekat pintu keluar. 

Tidak ada batasan waktu untuk mengelilingi studio ini, tetapi saya menghabiskan waktu sekitar 2 jam dengan tempo yang agak cepat-cepat karena masih mau keliling London sore-nya.

Yang pasti, untuk penggemar Harry Potter, studio ini harus dikunjungi!

10 Februari 2015

Wisata Museum di London

Setelah memposting tempat wisata terkenal London, sekarang mari kita jalan-jalan ke beberapa museum di London. Semua museum ini tidak dipungut biaya masuk, alias GRATIS! :) 

- British Museum
Tube station: Holborn
The Great Court
Merupakan salah satu museum terbaik dunia, maka saya pun bela-belain mampir ke museum ini meskipun ketika itu, saya hanya punya waktu sejam. 

Museum ini besaaarrrrrrr sekaliii. 

Salah satu objek kebanggaan museum ini adalah "Rosetta stone", sebuah prasasti yang telah membantu para peneliti untuk membaca bahasa Mesir kuno.












- Natural History Museum
Charles Darwin
Tube station: South Kensington

Mau lihat tulang belulang dinosaurus? Di sini lah tempatnya. 

Dekat dari museum ini, juga ada "Science Museum" untuk semua hal yang berbau sains dan "Victoria & Albert Museum" yang berhubungan dengan seni & disain.











- Museum of London
Tube station: Barbican atau Moorgate

Saya mengunjungi museum ini karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari hotel saya. Di sini kita bisa mengetahui sejarah kota London yang didisplai dengan menarik dan simpel, tidak seformal museum pada umumnya.

- National Gallery
Salah satu mozaik kereennnnn
Tube station: Charing cross atau Leicester square

Letaknya yang strategis, di Trafalgar square, membuat galeri seni ini patut dikunjungi sebentar. 

Ada ribuan lukisan terkenal, salah satunya "Sunflowers" yang dilukis Vincent van Gogh. 

Saya sendiri kurang mengerti tentang lukisan dan seni, tetapi satu hal yang saya suka di sini adalah lantai mozaiknya yang ternyata terdapat di beberapa area. 






- Tate Modern
Tube station: Southwark

Dibandingkan museum-museum lain di posting ini, letaknya dengan tube station sedikit lebih jauh. Namun, bila Anda sama seperti saya yaitu kurang berminat dengan seni modern yang ditawarkan museum ini, kunjungan ke sini bisa tetap menyenangkan karena letaknya di pinggir sungai Thames di seberang St. Paul's cathedral, sehingga menawarkan pemandangan indah untuk foto-foto.  

28 Desember 2014

Wisata Terkenal London

Setelah mengenal transportasi umum London, mari kita jalan-jalan ke tempat wisata paling "beken" di London yang dengan mudah bisa kita capai dengan tube.

- Buckingham Palace
Tube Station: St. James Park

Kediaman Ratu Elizabeth II ini biasanya masuk daftar tempat wisata yang akan kita kunjungi terutama jika ingin melihat acara pergantian pengawal (Changing of the Guards). Baca review orang-orang, ada yang bilang acara ini wajib kita saksikan, ada yang bilang tidak perlu karena tidak menarik. Menurut saya sendiri, memang kurang menarik :) ... karena untuk benar-benar menyaksikan acara pergantian pengawal yang terjadi di dalam lingkungan istana, kita harus berdiri dekat pagar yang berarti harus datang sekitar 1 jam sebelum acara dimulai (sebelum terjadi kerumunan orang). 

Kalau datangnya terlambat, kita hanya dapat tempat di pinggir jalanan dan hanya menyaksikan rombongan band atau pengawal kuda yang lewat. Selagi pergantian pengawal terjadi di dalam, kita hanya menunggu-nunggu saja di luar :(

Kebetulan sekali, ketika saya keluar dari tube dan berjalan mengarah St. James park, saya bertemu dengan rombongan band pengiring acara Changing of the Guards. Memang di beberapa website dijelaskan rute-rute para pengiring, dan menurut saya melihat pengiring ini (dengan kerumunan orang yang jauh lebih sedikit), cukup memuaskan. Tentunya karena bisa mengambil foto lebih close-up.

Changing of the Guards belum tentu dilakukan setiap hari jadi sebaiknya cek terlebih dahulu jadwalnya di: http://www.changing-the-guard.com/dates-times.html



- Big Ben & Houses of Parliament
Tube Station: Westminster

Jam ini bisa dibilang lambang kota London. Jadi foto-foto di sini kayaknya wajib ya... :) Jangan lupa untuk juga mengarahkan kamera ke seberang jembatan, dimana terletak London Eye.

- Westminter Abbey
Tube Station: Westminster

Tidak jauh dari Big Ben, terletak Westminster Abbey. Gereja ini tempat dilaksanakannya pernikahan William & Kate :)














- Tower of London
Tube Station: Tower Hill

Ini tempat favorit saya di antara tempat-tempat wisata di posting ini. Di sini kita bisa mendapatkan spot bagus untuk foto Tower bridge, selain itu lingkungan di dalam Tower of London juga keren untuk foto-foto dan memiliki nilai historis yang menarik. Kita juga bisa melihat Crown Jewels (permata-permata milik kerajaan Inggris) di sini. Walaupun setelah melihatnya, jadi kepikiran, kalau sebagian sedikit saja dijual sebenarnya Inggris gak perlu resesi kali yaaa... 

Kebetulan juga, waktu saya berkunjung ke sini, saya sempat menyaksikan "pertunjukan berjalan" - jadi beberapa staff dari Tower of London memakai pakaian pada jaman tersebut dan berkeliling menceritakan sejarahnya. Kurang tahu apakah memang setiap hari ada pertunjukan tersebut..

- St. Paul's Cathedral
Tube Station: St. Paul's

Gereja ini terkenal dengan kubah bundarnya dan menjadi salah satu pemandangan populer yang menghiasi langit London.

23 Juli 2014

Transportasi umum di London

Jika jalan-jalan di kota besar di negara-negara Eropa, biasanya paling murah dan mudah naik transportasi umum ke mana-mana. Begitu juga dengan London.

Ada banyak pilihan transportasi di dalam London, antara lain: 
- Underground atau lebih terkenal dengan sebutan Tube: kereta bawah tanah London
- Bis
- Tram
- Kereta
- Kapal sungai

Sebagai panduan memilih transportasi mana yang sebaiknya kita pakai, bisa ke website TFL (Transport for London). TFL adalah otoritas pemerintah yang mengatur sebagian besar transportasi umum di kota London dan sekitarnya. 
Di website TFL terdapat "Plan A Journey" di mana kita tinggal memasukkan titik awal dan tujuan akhir, dan akan keluar beberapa pilihan transportasi untuk mencapai lokasi tersebut.

Selain itu, bisa juga ke website Visit London untuk mendownload peta rute Tube & Bis yang bagi saya sangat berguna ketika menyusun itinerary. Selain peta, website ini juga berisi berbagai macam informasi mengenai tempat-tempat di London.



Selama di London, saya paling sering menggunakan Tube dan sekali-kali naik Bis. Kalau memang akan menggunakan kedua transportasi umum ini lumayan sering, bisa beli Oystercard (PAYG "Pay As You Go") atau Travelcard saja. Kedua pilihan ini akan memberikan "harga diskon" dibandingkan membeli tiket single.

Oystercard sebenarnya adalah smartcard/kartu pintar yang bisa kita isi dengan nominal tertentu. Misalnya kita isi dengan 20pound, nanti setiap kali kita naik tube/bis, tinggal kartu di"scan" pada alat yang disediakan dan otomatis nominal akan dikurangi. Ini berarti kita menggunakan Oystercard PAYG. Kalau sudah pernah ke Singapura, intinya mirip dengan kartu Ez-link untuk MRT. 

Bedanya, karena bentuknya yang berupa smartcard, sebenarnya travelcard pun bisa kita isi di oystercard kita. Namun, Travelcard sendiri ada juga yang berbentuk tiket kertas biasa. Mudah-mudahan tidak membingungkan ya :)

Untuk Travelcard, harganya berbeda tergantung zona dan jangka waktu. Biasanya turis hanya akan berkeliling seputar zona 1 - 2. Untuk jangka waktu bisa dipilih 1 hari, 1 minggu atau 1 bulan.

Kalau akan sangat sering menggunakan transportasi umum (sekitar 4-5 kali dalam sehari), sebaiknya memilih Travelcard saja. Informasi lebih detil mengenai travelcard bisa dibaca di sini: http://www.londontoolkit.com/briefing/travelcard.htm

Saya sendiri waktu itu membeli Travelcard zona 1-2 dengan jangka waktu 1 minggu meskipun saya hanya 5 hari di London, dan hitung-hitung memang jauh lebih murah karena hampir setiap lokasi wisata utama di London bisa dikunjungi dengan Tube :)

Di postingan berikut akan saya bahas beberapa tempat wisata tersebut....

19 April 2014

Mengurus sendiri Visa UK

============================================================================
Untuk visa schengen lewat Itali, silakan cek: http://sayaturis.blogspot.com/2016/03/apply-visa-schengen-lewat-kedutaan-itali.html
Untuk visa schengen lewat Jerman, silakan cek: http://sayaturis.blogspot.com/2013/07/mengurus-sendiri-visa-schengen-melalui.html
=============================================================================

Saya baru saja mengurus visa turis untuk ke UK dan dari pengalaman saya, ternyata sedikit lebih ribet daripada mengurus Visa Schengen

Yang berasa pertama kali ketika baca-baca informasi mengenai visa UK adalah waktu yang begitu panjang untuk memproses visa. Kalau untuk visa Schengen bisa selesai dalam 3 hari, untuk visa UK bisa memakan waktu sampai 3 minggu. Ini terutama karena paspor kita harus dikirim ke Manila untuk diproses lebih lanjut oleh UKBA (organisasi yang mengurus segala hal yang berhubungan dengan per-visa-an).
Di Indonesia, dokumen hanya kita serahkan melalui VFS, sebuah perusahaan outsourcing yang dipakai oleh berbagai kedutaan untuk keperluan administratif visa. Jadi VFS hanya sekedar perantara. Keputusan dapat atau tidak dapat visa ada di tangan UKBA.

Berikut ringkasan langkah-langkah pengurusan visa:
1. Isi aplikasi visa secara online 
Untuk Indonesia, aplikasi visa harus kita isi online di https://www.visa4uk.fco.gov.uk/
Untuk hal ini, kita harus register terlebih dahulu di website tersebut. Jika sukses membuat account, kita otomatis akan diberikan nomor GWF yang nantinya diperlukan untuk membuat appointment untuk menyerahkan dokumen.

Setelah selesai mengisi aplikasi online, dilanjutkan dengan pembayaran visa dengan kartu kredit.




2. Buat appointment untuk menyerahkan dokumen
Appointment dibuat di website VFS Indonesia (http://www.vfsglobal.co.uk/Indonesia/). Ketika membuat appointment, nomor GWF harus kita masukkan. Tidak seperti pembuatan appointment untuk visa Schengen dimana kita bisa memilih tanggal dan jam dengan bebas, yang saya alami pada pembuatan appointment visa UK hanya ada sekitar 3 hari yang bisa kita pilih dan setelah memilih tanggal, jam akan otomatis ditentukan.

3. Datang pada hari appointment dengan membawa aplikasi visa online yang sudah diprint dan dokumen pendukung lainnya
Dokumen pendukung yang dibutuhkan adalah:
3.1 Paspor yang masih berlaku dan juga paspor-paspor sebelumnya (jika ada)
3.2 Pasfoto terbaru 2 lembar sesuai dengan spesifikasi yang mereka jelaskan di website
3.3 Bukti sedang bekerja. 
Saya menyerahkan surat keterangan kerja. Untuk surat keterangan kerja, ada beberapa persyaratan dari UKBA yaitu surat harus dengan kop surat perusahaan, harus ada keterangan gaji per bulan, berapa lama kita sudah bekerja di perusahaan tersebut, konfirmasi bahwa memang kita diberikan waktu cuti dan apakah cuti tersebut dibayar (cuti tahunan) atau tidak dibayar.
3.4 Bukti kecukupan dana
Saya menyerahkan print-out 6 bulan terakhir dari tabungan saya dan slip gaji 6 bulan terakhir.
3.5 Booking-an tiket pesawat dan hotel

Yang saya alami ketika menyerahkan dokumen di atas, saya ternyata diminta juga untuk memberikan fotokopi KK dan Akte Lahir. Namun karena tidak tertulis apapun mengenai hal ini di website, saya tentu tidak membawanya. 
Ini juga salah satu kekurangan berhubungan dengan VFS, karena mereka hanya perantara, mereka tidak bisa menganjurkan apapun. Ketika saya tanya apakah memang penting sekali untuk menyerahkan KK/Akte Lahir, petugas tidak bisa memberikan kepastian karena mereka tidak tahu bagaimana pengaruhnya terhadap penilaian UKBA.
Namun...keuntungan adanya VFS antara lain petugas lebih ramah dan juga lebih fleksibel. Teman saya sebenarnya dapat appointment jam 07.30 tetapi karena hujan deras, baru sampai jam 08.00 dan ternyata masih diterima oleh petugas VFS.

Setelah penyerahan dokumen, kita diberikan tanda bukti yag harus dibawa ketika mengambil kembali paspor. Terakhir, kita dipersilakan untuk diambil sidik jari dan foto.

Selama menunggu 3 minggu, saya di e-mail dua kali: sekali menyatakan kalau berkas sudah dikirim ke Manila, dan e-mail terakhir menyatakan bahwa paspor sudah dikirimkan balik dan kemungkinan dapat diambil dalam 3 hari ke depan. Alhamdulillah, ketika mengambil paspor, visa ternyata diapprove :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...