18 Januari 2013

Tempat wisata di Cappadocia

Cappadocia termasuk salah satu daerah yang dikunjungi jika berwisata ke turki. Daerah ini terkenal dengan bentuk datarannya yang unik dan menakjubkan.
Berikut adalah beberapa hal yang umumnya dilakukan wisatawan ketika mengunjungi Cappadocia:

1. Menikmati pemandangan dataran Cappadocia dari balon udara

2. Mengunjungi salah satu kota bawah tanah: Kaymakli atau Derinkuyu

3. Mengunjungi Uçhisar, istana yang di"ukir" dalam batu karang yang menjulang

4. Mengunjungi Göreme Open-Air Museum, museum alam terbuka yang terkenal dengan lukisan cantik pada dinding gua purbanya yang dahulu adalah sebuah gereja.

Ada beberapa kota yang biasa dijadikan tempat bermalam ketika di Cappadocia, antara lain Göreme dan Ürgüp.

Sedangkan untuk mencapai Cappadocia dari Istanbul, bisa dengan menggunakan bis maupun pesawat. Lama perjalanan dengan bis sekitar 12 jam, waktu yang cukup lama bagi saya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk naik pesawat saja yang hanya memakan waktu sekitar 1 1/2 jam

Apabila naik pesawat, kota tujuan dari Istanbul adalah Kayseri atau Nevşehir. Lebih banyak penerbangan yang melayani Istanbul-Kayseri dengan pilihan maskapai penerbangan antara lain: Turkish Airlines, Pegasus dan Onurair.

Turkish Airlines biasanya sedikit lebih mahal namun penerbangan berangkat dari bandar udara Ataturk yang letaknya lebih dekat dari Sultanahmet.
Sedangkan penerbangan Pegasus dan Onurair berangkat dari bandar udara Sabiha Gokcen yang terletak di sisi "Asia" kota Istanbul. 

Dari Kayseri ke Göreme, masih harus dilanjutkan sekitar 1 jam lagi melalui jalan darat. Kalau tidak mau terlalu ribet, bisa minta bantuan hostel tempat menginap untuk mengatur jemputan. Saya melakukan hal ini dan saya pun dijemput dengan minivan. Perjalanan dari Kayseri ke Göreme cukup menyenangkan karena jalanannya mulus dan bisa melihat-lihat pemandangan, salah satu yang tidak mungkin luput adalah pemandangan gunung Erciyes.  


Di post berikutnya saya akan menceritakan pengalaman saya menjelajahi Cappadocia, yang bagi saya pengalaman paling seru selama berlibur di Turki..!

 
Source pic:
1,2,4: http://www.todayszaman.com/news-289903-cappadocia----top-10-things-to-see-and-do.html
3: http://www.ytravelblog.com/top-five-things-to-do-in-cappadocia/

17 Januari 2013

Musim semi di Istanbul

Ketika saya berlibur ke Istanbul di bulan April, saya disambut dengan pemandangan "tulip" yang bermekaran. 

Ternyata, bunga tulip yang biasanya identik dengan negri Belanda, sebenarnya berasal dari Turki, dari pembudidayaan di masa kerajaan Ottoman. Beberapa tahun belakangan ini, pemerintah Turki berusaha untuk mengembalikan kejayaan tulip di Turki sehingga sangat mudah sekali menemukan bunga ini selama saya di Istanbul.
Tulip di Gülhane Park (taman dekat istana Topkapi)
Tulip depan Yeni camii

Untuk lebih menikmati bunga yang tidak bisa kita jumpai di Indonesia ini, saya juga khusus mengunjungi Emirgen park. Emirgen park adalah salah satu taman besar di Turki tempat festival bunga Tulip diadakan setiap tahunnya.

Taman ini memang agak jauh dari pusat kota. Sekitar 45 menit perjalanan dari Taksim jika dengan bis nomor 40, 40T ataupun nomor 22, 22RE, 25E dari Kabataş. Namun taman ini sungguh cantik dan jika cuaca sedang cerah, tepat sekali untuk duduk santai atau piknik keluarga.

 

8 Januari 2013

Istiklal Caddesi

Tram di Istiklal Caddesi
Istiklal caddesi adalah sebuah jalan panjang khusus pejalan kaki dengan pertokoan, restoran, galeri dan konsulat di kanan kiri jalan. Namun mungkin hal yang paling terkenal dari jalanan ini adalah tram listrik yang melintas di tengahnya. Jalanan ini diapit oleh Taksim square di sisi utara dan Galata tower di sisi selatan.

Taksim Square
Taksim square sendiri adalah alun-alun yang cukup ramai karena merupakan terminal utama transportasi Istanbul. Di sini juga terdapat monumen yang memperingati kemerdekaan Turki.







Untuk menuju Istiklal caddesi dari daerah Sultanahmet, bisa dengan beberapa cara:
- Naik tram ke arah Kabatas, turun di halte terakhir (halte Kabatas), lanjut dengan kereta bawah tanah yang ditarik dengan kabel (funicular) yang berhenti di Taksim Square.

- Naik tram ke arah Kabatas, turun di halte Karaköy, lanjut melalui Tünel yang berhenti di Tünel Square (tidak terlalu jauh dari Galata tower).


Banyak artikel menuliskan bahwa Istiklal caddesi adalah Champs Elysees-nya Istanbul. Tetapi menurut saya, secara visual, Istiklal caddesi tergolong "biasa" saja jika dibandingkan dengan jalanan terkenal di Paris tersebut yang lebar dan dihiasi bangunan megah. 

Meskipun begitu, jalanan ini tetap menarik untuk dikunjungi agar dapat merasakan suasana hiruk pikuk orang Istanbul. Berbeda dengan daerah Sultanahmet dimana lebih banyak turis yang berjalan-jalan, Istiklal caddesi memang tempat "nongkrong" penduduk lokal.  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...