Sebenarnya menurut saya, waktu sangat terbatas untuk one day trip ke Kopenhagen dari Hamburg. Jadi beberapa hal tidak sempat saya lakukan/kunjungi, termasuk berfoto di depan patung putri duyung!
Patung putri duyung bisa dikatakan adalah lambang Kopenhagen yang paling terkenal. Patung ini terbuat dari tembaga oleh pemahat Edvard Eriksen berdasarkan dongeng karangan Hans Christian Andersen.
Setelah Disney mengangkat dongeng ini ke dalam film kartun, kisah the little mermaid pun semakin terkenal. Namun, sebenarnya dongeng aslinya tidak berakhir sebahagia versi Disney. Dalam dongeng asli, sang putri duyung tidak mendapatkan pangerannya dan akhirnya berubah menjadi buih laut.
Meskipun tidak sempat berfoto dengan patung putri duyung ini tetapi ketika mengikuti tur kanal dari Nyhavn, rute turnya melewati si patung terkenal ini. Jadi ya...berikut foto yang akhirnya bisa diambil. Kalau dipikir-pikir, seandainya pun bisa mendatangi patung ini, akan susah juga berfoto karena berebutan dengan begitu banyak turis.... (menghibur diri sendiri)
Sepertinya memang lain kali harus datang ke Kopenhagen lagi untuk lebih santai menikmati kota cantik ini....
Fun Fact:
- Sebagai lambang terkenal, patung putri duyung pun sering digunakan sebagai aksi protes. Selama ini, kepalanya sudah 2 kali dipenggal dan sudah berkali-kali disiram dengan cat.
28 Maret 2014
One day trip di Kopenhagen (bagian 3)
16 Maret 2014
One day trip di Kopenhagen (bagian 2)
Melanjutkan jalan-jalan kita di Kopenhagen, sekarang mari kita lihat beberapa istana yang ada. Terdapat 3 istana di Kopenhagen yang letaknya tidak terlalu berjauhan sehingga mudah dikunjungi.
- Istana Christiansborg (4) merupakan gedung tempat parlemen Denmark berada. Letaknya tidak terlalu jauh dari Amagertorv. Istana ini sebenarnya adalah istana ketiga yang dibangun di tempat ini. Dua istana lainnya terbakar sehingga istana ketiga ini dibangun di atas reruntuhan istana lama. Oleh karena itu, kita pun dapat menelusuri reruntuhan istana yang berada di bawah gedung.
- Istana Amalienborg (6) dapat kita lewati jika akan ke patung putri duyung. Istana ini, yang terdiri dari 4 bangunan identik dari luar, merupakan kediaman keluarga kerajaan Denmark. Jika bendera berkibar, maka berarti keluarga pun berada di rumah. Salah satu atraksi di istana ini adalah prosesi pergantian pengawal yang dilakukan setiap harinya jam 12:00 siang.
Frederik’s Church atau dikenal juga dengan nama Marble Church karena bangunannya terbuat dari marmer, terletak sebelah barat dari istana ini.
- Istana Rosenberg (7) banyak dikunjungi turis karena merupakan tempat penyimpanan mahkota dan perhiasan kerjaan Denmark. Selain itu, Rosenborg memiliki taman luas yang terbuka untuk umum. Jika musim panas tiba, banyak warga Kopenhagen yang datang ke taman ini untuk bersantai.
Nah...sekarang saya akan membahas daerah di Kopenhagen yang menurut saya mungkin paling sering difoto karena memang cantikkkk. Sepertinya siapapun pasti bisa mengambil foto cantik di sini: Nyhavn (5).
Nyhavn artinya pelabuhan baru. Daerah ini dulunya adalah tempat para pelaut “menghibur diri”. Sekarang, area ini terdiri dari bangunan warna warni yang sangat cantik sehingga sering dijadikan gambar utama untuk mempromosikan Kopenhagen.
Di satu sisi Nyhavn berjejer berbagai restoran yang menyediakan bangku dan meja untuk bersantap di luar. Aneka kapal juga bisa dilihat di sini, hilir mudik masuk kanal. Suasana Nyhavn memang hiruk pikuk karena selain tempat “nongkrong”, di sini juga titik pemberangkatan untuk ikut tur kanal – menelusuri kanal Kopenhagen dengan kapal.
Untuk mencapai area ini cukup gampang, letaknya tidak terlalu jauh dari Kongens Nytorv.
Sedangkan untuk ikut tur kanal di Nyhavn, ada beberapa pilihan perusahaan.
Yang paling mencolok adalah tur oleh perusahaan Stromma (http://www.stromma.dk/) karena letaknya pas di ujung Nyhavn. Lama tur 1 jam dengan harga tiket 75 DKK (harga tahun 2013). Seorang guide akan memandu dalam bahasa Inggris dan kita akan dibawa melewati tempat-tempat bersejarah di Kopenhagen selain juga daerah pemukiman untuk melihat sekilas kehidupan warga lokal Kopenhagen.
Guide di Tur Kanal |
! Perhatikan kapal yang akan digunakan. Biasanya menggunakan kapal terbuka, sehingga lebih baik membawa topi ketika cuaca panas atau payung ketika cuaca kurang bersahabat.
Langganan:
Postingan (Atom)