Dengan kemungkinan saya hanya bisa ke Jepang sekali seumur hidup, maka saya memutuskan berlibur ke Jepang pada bulan musim semi. Soalnya, hanya pada musim ini saya bisa melihat bunga sakura
bermekaran. Yah, bagi saya kalau berbicara tentang Jepang, yang terlintas pertama kali adalah: negeri Sakura.
Pemilihan tanggal berlibur pun menjadi sesuatu yang harus direncanakan
matang-matang karena bunga ini hanya mekar sebentar saja: dari awal
merekah sampai mencapai full blossom,
hanya sekitar sepuluh hari. Momen mekarnya
sakura pun berbeda-beda tergantung letak geografis daerah. Bunga sakura yang
berada di bagian selatan Jepang cenderung lebih awal mekar dibandingkan utara
Jepang. Sehingga kota-kota terkenal seperti Tokyo, Kyoto dan Osaka, yang letaknya
di tengah-tengah, cenderung mendapatkan mekarnya sakura di akhir Maret atau
awal April.
Untungnya badan meteorologi Jepang setiap
tahunnya mengeluarkan informasi prakiraan pergerakan mekarnya bunga sakura untuk
kota-kota besar Jepang, sehingga banyak website yang memberi informasi tentang ini. Salah satu website andalan yang saya gunakan (tidak hanya untuk informasi sakura namun semua hal tentang Jepang): http://www.japan-guide.com/
Sesampainya di Jepang, ternyata bukan hanya turis seperti saya yang antusias melihat sakura. Beberapa kali saya memergoki orang Jepang yang tiba-tiba berhenti dalam perjalanannya hanya
untuk memotret bunga sakura yang ia lintasi.
Rupanya, mekarnya sakura sangat dinanti-nanti oleh
masyarakat Jepang. Oleh karena itu, sudah menjadi tradisi untuk
melakukan hanami pada saat bunga
sakura sedang mekar.
Hanami dalam
bahasa Jepang berarti ”melihat bunga”. Konon, kegiatan hanami sudah ada sejak
abad ke-7. Pada masa itu, bangsawan Jepang meluangkan waktu khusus untuk
menikmati pemandangan cantik bunga sakura yang sedang mekar.
Jaman sekarang,
hanami biasanya dilakukan dengan cara piknik bersama
teman atau keluarga dengan menggelar tikar di bawah pohon sakura. Ini
dilakukan di taman-taman kota dimana pohon sakura biasanya ditanam berkelompok
dan dalam jumlah yang cukup banyak
Sebenarnya, tidak
perlu harus ke taman untuk menjumpai sakura. Pohon ini cukup umum, bahkan di
halaman belakang tempat saya menginap pun ada beberapa pohon sakura tersebar di
sana sini. Namun, kelebihan dari yang di taman terletak pada jumlah pohon yang banyak
sehingga taman bagaikan diselimuti lautan sakura berwarna pink. Cantik sekali!
Memang benar kata orang, jika hanya akan berkunjung sekali ke Jepang, maka usahakanlah untuk datang ketika bunga sakura sedang bermekaran. Suasana hanami benar-benar pengalaman tak terlupakan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar